Jumat, 13 Juni 2008

RAKER UNTUK KEMAJUAN PAROKI

Pengarahan Uskup Banjarmasin: Mgr. FX Prajasuta, MSF dalam rapat kerja dewan paroki 2008-2011

Ungkapan terima kasih disampaikan oleh Mgr. FX Prajasuta, MSF pada awal pengarahannya kepada para peserta raker. Selanjutnya beliau menyampaikan butir-butir pemikiran yang dikutip dari Surat Gembala Keuskupan Banjarmasin tahun 2007 dalam menyusun rencana kerja, yaitu bahwa raker dapat membawa berkat dan memberdayakan seluruh umat dan tidak berhenti sampai wacana saja tapi dapat dikerjakan bersama-sama untuk kemajuan paroki.

Paroki melaksanakan tugas evangelisasi sehingga semangat misioner harus selalu dikobarkan.
Syarat-syarat penentu keberhasilan evangelisasi:
1. Kemalasan, ketakutan, kompleks minoritas, sikap puas diri dan cari untung harus dibasmi.
2. Bangga, bersyukur dan gembira menjadi orang Katolik.
3. Kesadaran bahwa gereja adalah kita perlu ditanamkan di dalam paroki.
4. Doa, sabda Tuhan dan sakramen dihayati sebagai puncak iman Katolik.
5. Paroki memperhatikan “orang kecil” dan tersingkir. Namun demikian membantu kelompok ini harus hati-hati, tidak birokratis dan organisasi digunakan sejauhkan diperlukan saja. Persaudaraan di atas segala-galanya.
6. Rendah hati, bijak, memiliki sikap positif, terbuka, tekun dan semangat kerjasama. Kadang-kadang terjadi bahwa semangat yang dahulunya menyala menjadi padam, loyo, ingin istirahat dalam kegiatan, dsb. Hal ini disebabkan karena orang tidak mengandalkan Tuhan tapi kekuatan sendiri serta bekerja tidak untuk kemuliaan Tuhan tapi mencari kepuasan diri sendiri.
7. Kegembiraan, buah iman akan kasih dan penyertaan Tuhan membuat evangelisasi dapat dipercaya.
8. Jeli dan peka akan adanya perubahan situasi dan kondisi sehingga mampu mengambil sikap positif, kreatif dan tepat berdayaguna.

Dalam kesempatan ini Bapak uskup kembali mengaskan beberapa hal sbb:
- Pastor dan uskup adalah gembala, bukan bos atau manajer. Oleh karena itu umat hendaknya setiap hari mendoakan pastor dan uskupnya. Dukungan seperti ini sangat diperlukan para gembala.
- Kebiasaan berdoa dalam keluarga sangat penting agar keluarga harmonis dan bahagia.
- Liturgi dalam gereja bukan untuk menyenangkan umat tapi untuk meneguhkan dan mengembangkan iman, sehingga keheningan dan kekhusyukan harus dipertahankan.
- Dalam rapat dewan paroki kota telah disampaikan bahwa ada 3 prioritas yang harus dilayani, yaitu kaum miskin, kaum muda dan keluarga.

Sebelum mengakhiri pengarahan, beliau berpesan agar dalam raker hendaknya keputusan yang ada bukan merupakan keputusan yang mutlak dan para peserta raker hendaknya berpikir secara tulus ikhas untuk kemajuan paroki. (smr)

Tidak ada komentar: