Kamis, 22 September 2011

PERAYAAN EKARISTI & RAMAH TAMAH UNTUK KEPINDAHAN ROMO AL. LIOE FUT KHIN, MSF.


Perayaan Ekaristi
Perayaan ekaristi Senin sore, 22 Agustus 2011, bertepatan dengan Hari Pesta SP Maria, Ratu, di Paroki Santa Perawan Maria YTTN terasa sangat istimewa dari biasanya. Hampir seluruh bangku gereja terisi oleh umat yang mengikuti misa yang diintensikan untuk mendoakan dan mengantar kepindahan Romo Fut ke tempat tugas yang baru. Keistimewaan itu makin terasa karena Bapak Uskup Petrus Timang berkenan memimpin misa dengan didampingi Romo Lioe Fut Khin, MSF, Romo Allparis, Pr (pastor paroki SP Maria YTTN), Romo Maratmo, MSF (Provinsialat MSF Provinci Kalimantan), Romo Soni, Pr, Romo Supri, CM (pastor paroki Katedral), Romo Amtono, MSF, serta Romo Susilo, CP. Lagu-lagu dinyanyikan oleh PSP Serafim. Keistimewaan tersebut menyatakan bahwa Romo Fut sungguh dicintai oleh umat dan rekan-rekan di keuskupan Banjarmasin.
Dalam homilinya, romo Fut menyatakan bahwa kebaikan yang kita berikan pada orang akan memberikan pengaruh postif terhadap diri kita. Saat kita mendoakan orang lain, maka berkat yang kita terima akan lebih banyak dari pada berkat yang diterima oleh orang yang kita doakan. Untuk itu Romo Fut berharap, meskipun sudah tidak bersama-sama lagi, Romo Fut dan seluruh umat di Banjarmasin tetap saling mendoakan.
Sebelum berkat penutup, Bp. Uskup mengungkapkan bahwa saat menerima SK Provinsialat MSF di Jawa yang akan menarik Romo Fut kembali ke Jawa, baru disadari bahwa kehadiran Romo Fut di keuskupan Banjarmasin sangat berarti. Banyak jabatan yang harus beliau tinggalkan di keuskupan Banjarmasin selain sebagai pastor rekan di paroki SP Maria YTTN, yaitu jabatan sebagai ekonom, sekretaris keuskupan, moderator BPK Keuskupan serta anggota tim ME dan koordinator ME Distrik XIV Banjarmasin. Dengan ditinggalkannya jabatan-jabatan tersebut maka keuskupan perlu menata kembali, sementara itu tenaga-tenaga yang ada sangat minim. Namun demikian, kita yakin bahwa semua kehendak Tuhan baik adanya. Semoga pelayanan romo Fut di Banjarmasin menjadi kenangan yang indah.

Ramah Tamah
Setelah misa pukul 19.30 Wita, acara dilanjutkan dengan ramah tamah di Aula Syalom. Para pengurus Dewan Pastoral Paroki, pengurus wilayah dan komunitas hadir dalam acara tersebut. Tak ketinggalan anak-anak yang dengan antusias mengikuti acara tersebut. Dengan dipandu oleh Bp. Andreas Sunarko selaku Ketua Dewan Pastoral Paroki, diberikan kesempatan kepada Romo Allparis, Bp. Uskup, Romo Maratmo serta Romo Fut sendiri untuk menyampaikan kata sambutan.
Romo Allparis selaku pastor paroki yang telah bersama-sama dengan romo Fut selama 3 tahun 9 bulan mengungkapkan bahwa banyak hal yang dipelajari dari pribadi Romo Fut, antara lain: kedisiplinan, perhatian, sapaan dan kerendahan hati. Sementara itu Romo Maratmo selaku Provinsialat MSF Kalimantan mengucapkan terima kasih kepada Bapak Uskup, para pastor dan seluruh umat yang telah menerima Romo Fut dalam pelayanannya. Saat diberi kesempatan mengungkapan sesuatu, Romo Fut menyatakan bahwa selama 19 tahun menjadi pastor, meninggalkan paroki Santa Maria merupakan suatu keadaan yang sangat berat karena di paroki ini Romo Fut menemukan rekan-rekan pastor yang menyenangkan dan umat yang baik.
Selanjutnya diberikan kesempatan kepada umat untuk memberikan kenang-kenangan yang diwakili oleh para ketua wilayah. Acara ditutup dengan santap malam bersama. (smr)

Tidak ada komentar: