Sabtu, 03 April 2010

JUMAT AGUNG: Mengenang Sengsara dan Wafat Yesus Kristus


Jumat,2 April 2010, jam 15.00. Altar dan panti imam bersih dari hiasan, Salib besar tertutup kain ungu. Jumat Agung di awali dengan tiarapnya Rm. Paris di depan altar dan berlututnya seluruh umat untuk memulai misa sore hari ini. Dalam suasana syahdu dan hening tersirat warna liturgi merah tanda untuk memulai sebuah kemenangan atas dosa.Tambah Gambar
Visualisasi Injil Yohanes dalam tablo kisah sengsara diperagakan dengan sangat menyentuh oleh Komunitas Kaum Muda Katolik (Komka) dan Remaja Katolik (Remaka) paroki. Tidak hanya sampai pada kisah sengsara dan penyaliban Yesus tablo diteruskan dengan renungan pertobatan dari anak-anak, kaum muda hingga orang tua untuk "tidak menyalibkan" Yesus kembali dalam tingkah laku hidup keseharian mereka. Umat merenung & tak sedikit yang meneteskan air mata.
Penghormatan Salib merupakan bagian dari liturgi ekaristi sebagai bentuk hormat umat atas penebusan dari dosa yang telah terjadi melalui salib Kristus. Selubung salib dibuka untuk memberitahukan bahwa Yesus telah wafat di kayu salib.
Setelah penerimaan Komuni dan berkat penutup diakhiri dengan pemberkatan benda-benda rohani dan bunga tabur. (zo)

Tidak ada komentar: