Senin, 26 Januari 2009

CATATAN HOMILI MINGGU BIASA III: “SERUAN UNTUK BERTOBAT”

Homili oleh: Romo Lioe Fut Khin, MSF

Bacaan: Yunus 3:1-5, 10; 1 Kor 7:29-31; Markus 1:14-20


Ada pepatah mengatakan, “Kalau kamu lahir miskin itu bukan salahmu, tapi kalau kamu mati miskin itu salahmu.” Atau “Kalau kamu lahir di kandang itu bukan salahmu, tapi kalau kamu mati masuk neraka itu adalah salahmu.” Ada waktu antara lahir sampai kita mati dan itulah yang menentukan seperti apa diri kita atau itu semua merupakan tanggung jawab kita.

Dalam bacaan Kitab Suci dinyatakan bahwa waktunya singkat atau waktunya telah genap, dan supaya kita jangan terikat pada hal-hal duniawi. Kalau kita masih punya waktu, apa yang akan kita lakukan?

  1. Amal belum tentu berkenan pada Tuhan. Yang dikehendaki Tuhan adalah berbuat sesuatu yang dilandasi kasih.
  2. Bertobat tidak hanya meninggalkan perbuatan jelek, tapi juga mempergunakan setiap kesempatan sebaik-baiknya untuk mewartakan kasih Tuhan.

Kalau kita berdoa meminta sesuatu, yang diberikan Tuhan pada kita adalah kesempatan. Contohnya kalau kita berdoa minta kesabaran, maka kita tidak tiba-tiba menjadi orang sabar. Yang Tuhan berikan pada kita adalah kesempatan untuk bertemu orang-orang yang menjengkelkan. Karena waktunya singkat, kita harus menyadari bahwa waktu tidak akan berulang sehingga kita mempergunakan kesempatan untuk berbuat kasih dengan sebaik-baiknya.

Banyak orang memerlukan perhatian dan ini merupakan kesempatan bagi kita untuk memberikan perhatian kepada mereka. (smr)

Tidak ada komentar: