Senin, 13 April 2009

PERAYAAN EKARISTI KAMIS PUTIH


Perarakan misdinar, petugas liturgi, “para rasul” yang diambil dari perwakilan umat dan romo Allparis serta romo Lioe Fut Khin melangkah perlahan dari pintu depan gua menuju altar dengan diiringi lagu “Kamulah Sahabatku” oleh wilayah Theresia mengawali Perayaan Ekaristi Kamis Putih, 9 April 2009 pukul 18.00 Wita. Umat yang sebagian besar berpakaian putih tampak memenuhi gereja, bahkan sampai ke Pendopo Santo Yosef dan Aula Syalom. Dalam kata pengantarnya, romo Allparis menyatakan bahwa perayaan ekaristi Kamis Putih adalah perayaan untuk mengenang perjamuan makan Yesus yang terakhir bersama-sama murid-murid-Nya.

Pada saat Injil dinyanyikan oleh romo Fut, “para rasul” yang merupakan ketua dewan, ketua bidang, ketua wilayah, ketua komunitas  serta wakil dari KOMKA maju ke depan untuk pelaksanaan acara pembasuhan kaki. Satu  persatu romo Allparis mencium kaki, membasuh dan membersihkan kaki “para rasul” tersebut.

Dalam homilinya, romo Fut menguraikan bahwa setelah membasuh kaki murid-murid-Nya, Yesus menjelaskan bahwa para murid juga wajib saling membasuh kaki. Apa sebenarnya arti membasuh kaki ini?

-         Dalam arti harafiah membasuh kaki adalah seperti orang tua membasuh kaki anak-anaknya sebelum tidur atau:

-         Dalam arti kiasan adalah saling melayani yang seorang dengan yang lain.

Sebelum melakukan pembasuhan kaki, Yesus pernah menekankan hukum kasih pada murid-murid-Nya.

Perayaan malam ini sebenarnya ada dua hal yang menjadi penekanan, yaitu:

-         Pembasuhan / pelayanan.

-         Perjamuan / ungkapan kasih Tuhan.

Pada saat bangsa Israel keluar dari perbudakan di tanah Mesir, darah domba dioles di muka pintu. Namun pada saat ini darah itu membawa keselamatan. Yesus menjadi imam, kurban dan altar. Hal ini dinyatakan keesokan harinya dengan mati disalib sebagai wujud cinta kasih-Nya pada manusia. Oleh karena itu kasih harus menjadi ciri khas dan menjadi hukum yang utama bagi orang Kristen.

Tri hari suci baru dimulai. Pada malam ini kita bersyukur karena diberikan ekaristi dan diperkenankan menyambut Tuhan. Semoga kasih Tuhan meneguhkan kita.

Setelah pembagian komuni, dilakukan perarakan Sakramen Maha Kudus dari gereja menuju Gua Maria  untuk ditahtakan. Selama perarakan umat menyanyikan “Mari Sembah Sujud.”

Mulai pukul 20.00 Wita, secara bergiliran umat melaksanakan tuguran berdasarkan jadwal wilayah dan berakhir pukul 24.00 Wita. (smr)

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Laa Ilaaha Illallaah. Muhammadur Rasulullaah.
-
Tiada Tuhan [yang haq disembah] kecuali Allaah
Muhammad adalah utusan Allaah.
-
Melalui tulisan ini, saya ingin mengajak anda untuk hanya menyembah Allaah Subhanahu wa ta’ala, serta tidak menyekutukan Nya dengan sesuatu apapun.
-
Allah memerintahkan manusia untuk hanya menyembah Nya, serta tidak menyekutukan Nya dengan sesuatu apapun. Maka penuhilah perintah Allaah. Allah menjanjikan surga bagi manusia yang ber-iman kepada Nya.
-
Sembahlah Allah.
-
Dialah Allah yang tidak berawal dan tidak berakhir.
-
Dialah Allah yang menciptakan sesuatu dari tidak ada menjadi ada.
-
Dialah Allah yang tidak bersandar pada sesuatu apapun.
-
Dialah Allah yang wujud Nya berbeda dengan makhluk.
-
-
Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia". [TQS Al Ikhlas 112 : 1-4]
-
-
Keselamatan hanya ada pada Islam. Sesungguhnya agama yang di ridhoi Allah hanyalah Islam. Ketahuilah, Allah amat keras siksanya. Sungguh, alangkah menyesalnya manusia yang ketika mereka dibangkitkan dari kematian, sedangkan mereka dalam keadaan kafir kepada Allah. Allah mengancam orang orang yang kafir kepada nya dengan siksa yang amat keras, mereka kekal di neraka sedangkan mereka tidak akan mati.
-
Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. [TQS Al Baqarah 2: 39]
-
Alangkah buruknya (hasil perbuatan) mereka yang menjual dirinya sendiri dengan kekafiran kepada apa yang telah diturunkan Allah, karena dengki bahwa Allah menurunkan karunia-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya diantara hamba-hamba-Nya. Karena itu mereka mendapat murka sesudah (mendapat) kemurkaan . Dan untuk orang-orang kafir siksaan yang menghinakan. [TQS Al Baqarah 2: 90]
-
Sesungguhnya orang-orang yang kafir, harta benda dan anak-anak mereka, sedikitpun tidak dapat menolak (siksa) Allah dari mereka. Dan mereka itu adalah bahan bakar api neraka, [TQS Ali ’Imran 3 : 10]
-
-
-
Allah menjanjikan limpahan rahmat Nya bagi orang-orang beriman dan beramal shaleh. Allah itu baik dan hanya menyukai yang baik baik. Allah lah yang memberikan rezeki kepada manusia dan semua hewan. Allah lah yang memberikan akal pada manusia. Dengan akal, manusia dapat menggunakannya untuk mencari hidayah Allah.
-
Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya. [TQS Al Baqarah 2: 82]
-
Untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai; mereka kekal didalamnya. Dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah. Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. [TQS Ali ’Imran 3 : 15]
-
pada hari yang di waktu itu ada muka yang putih berseri, dan ada pula muka yang hitam muram. Adapun orang-orang yang hitam muram mukanya (kepada mereka dikatakan): "Kenapa kamu kafir sesudah kamu beriman? Karena itu rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu". Adapun orang-orang yang putih berseri mukanya, maka mereka berada dalam rahmat Allah (surga); mereka kekal di dalamnya. [TQS Ali ’Imran 3 : 106-107]
-
-
Saya menyerukan kepada anda agar segeralah beriman kepada Allah, Rasul Nya, serta Kitab Nya. Islam-lah maka engkau selamat. Semoga Allah memberikan hidayah Nya kepada anda.